Apa arti kata ‘Bujang” dalam bahasa batak? mungkin beberapa orang tidak masalah mendengar kata ini. Kalian mungkin kerap dengar kata ‘Bujang’, khususnya di wilayah Sumatera.
Kata ini umumnya dipakai untuk menyebutkan anak lelaki dewasa yang masih belum menikah. Tetapi tahukah kalian, jika kata ini dapat menjadi kata kasar yang menyinggung hati seseorang?
Ya, itu betul. Di Provinsi Sumatera Utara, terutama di daerah suku Batak atau di kelompok beberapa orang Medan dan sekelilingnya, kata ‘Bujang’ adalah kata yang seharusnya dijauhi dalam pembicaraan setiap hari.
Apa sih arti kata Bujang dalam bahasa Batak? Dan kenapa kata ini menjadi kata kasar? Yok, kita baca keterangannya.
Baca Juga: Siapa Nabil Khansa? Apakah Pacar Zee JKT48?
Arti Bujang dalam Bahasa Batak
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), baik versi offline atau online, kata Bujang mempunyai arti sebagai anak lelaki dewasa yang masih belum menikah.
Arti ini mungkin telah umum diketahui oleh beberapa orang. Tetapi, ada pula arti yang lain kurang patut untuk diucap.
Dalam KBBI versi online, kata Bujang disimpulkan sebagai “kemaluan wanita”. Nah, berikut arti yang diartikan oleh warga suku Batak.
Untuk mereka, kata ‘Bujang’ adalah kata yang tidak santun dan kasar. Bila kalian mengatakannya dengan suara keras atau asal-asalan, kalian dapat membuat seseorang tersinggung atau marah.
Karena itu, kalian harus waspada dan melihat situasi dan keadaan sebelum mengucapkan kata ini. Janganlah sampai kalian memunculkan permasalahan atau perselisihan karena hanya kata Bujang.
Baca Juga: Apa Arti Pragos? Bahasa yang Viral di TikTok
* * *
Bagaimana? sekarang sudah pahamkan arti ‘Bujang’ dalam bahasa batak atau Medan. Jadi jika kalian punya teman asal Medan atau sedang berada di daerah tersebut, jangan sembarangan mengucap kata “bujang”.