Cara Mengatasi Automatic Repair Windows – Windows 10 dan 11 merupakan sistem operasi yang populer dan banyak digunakan oleh pengguna PC atau laptop.
Namun, tidak jarang kita menghadapi masalah booting yang membuat Windows 10 tidak bisa masuk ke desktop.
Salah satu penyebabnya adalah error automatic repair. Fitur ini seharusnya membantu kita untuk memperbaiki data sistem yang rusak, tapi kadang-kadang malah membuat masalah baru.
Kita bisa melihat pesan “Preparing automatic repair” yang terus berulang saat menyalakan Windows 10 ataupun Windows 11.
Baca Juga: Cara Mengatasi The Application Was Unable to Start Correctly 0xc00005 di Windows
Penyebab Automatic Repair di Windows 10/11
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan error ini, seperti:
- PC atau laptop dimatikan dengan cara yang salah atau tidak sesuai prosedur.
- File boot yang rusak atau hilang.
- Virus yang menyerang sistem.
- Registry yang corrupt atau bermasalah.
- SSD / harddisk sistem yang mengalami kerusakan.
Cara Mengatasi Automatic Repair Windows Laptop
Jika kalian mengalami error ini, jangan panik. Kalian bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk mengatasinya:
1. Restart PC atau Laptop
Cara pertama yang bisa kalian coba adalah me-restart PC atau laptop kalian. Cara ini cukup simpel dan bisa merefresh sistem agar booting bisa berjalan normal.
Langkah-langkahnya adalah:
- Nyalakan PC atau laptop kalian, lalu tekan tombol F8 berkali-kali sampai muncul menu Startup Settings.
- Pilih Safe Mode dari menu tersebut.
- Setelah masuk ke Safe Mode, restart PC atau laptop kalian lagi.
2. Melepas Komponen
Cara kedua yang bisa kalian coba adalah melepas beberapa komponen dari PC atau laptop kalian. Cara ini agak rumit, tapi bisa efektif untuk mereset sistem dan membuatnya fresh lagi.
Langkah-langkahnya adalah:
- Matikan PC atau laptop kalian dulu.
- Lepaskan RAM, harddisk (untuk PC), dan baterai CMOS dari tempatnya.
- Pasang kembali komponen-komponen yang sudah dilepas tadi.
- Hidupkan PC atau laptop kalian lagi.
Catatan: Untuk laptop, ada beberapa tipe baterai yang bisa dilepas dan ada yang tidak. Untuk yang tidak bisa dilepas, kalian bisa melihat video di atas untuk cara melepasnya.
Jika memungkinkan, lepaskan juga RAM laptop kalian.
3. Menggunakan Command Prompt
Cara selanjutnya yang bisa kalian coba adalah memperbaiki automatic repair Windows dengan menggunakan Command Prompt.
Cara ini memerlukan sedikit pengetahuan tentang perintah-perintah CMD. Langkah-langkahnya adalah:
- Nyalakan PC atau laptop kalian, lalu tekan tombol F8 berkali-kali sampai muncul menu Startup Settings.
- Pilih Windows 10, lalu pilih Repair Your Computer.
- Pilih Troubleshoot dari menu selanjutnya.
- Pilih Advanced Options dari menu berikutnya.
- Klik Command Prompt dari menu terakhir.
- Ketik perintah “bootrec.exe /rebuildbcd“, lalu tekan Enter.
- Kemudian ketik perintah “bootrec.exe /fixmbr“, lalu tap Enter.
- Ketik perintah lagi “bootrec.exe /fixboot“, dan pencet Enter.
- Restart PC atau laptop kalian dan lihat apakah booting sudah normal.
4. Memperbaiki Registry yang Corrupt
Selanjutnya yang bisa kalian coba adalah memperbaiki registry Windows dengan menggunakan Command Prompt. Cara ini mirip dengan cara ketiga, hanya saja perintahnya berbeda.
Berikut panduannya:
- Masuk ke Repair Computer seperti cara sebelumnya.
- Pilih Troubleshoot dari menu selanjutnya.
- Pilih Advanced Options dari menu berikutnya.
- Pilih Command Prompt dari menu terakhir.
- Ketik perintah “copy c:windowssystem32configRegBack* c:windowssystem32config” pada halaman CMD.
- Tekan Enter.
5. Menggunakan SFC Scannow
Apakah kalian mengalami error automatic repair saat menjalankan Windows? Jika iya, mungkin ada file Windows yang rusak atau korup.
Untuk memperbaikinya, kalian bisa menggunakan perintah Command Prompt bernama SFC scannow. Perintah ini akan memindai file Windows dan menggantinya dengan file yang baru jika ada yang rusak.
Untuk menjalankan perintah ini, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka Repair Computer dari menu boot.
- Pilih Troubleshoot, lalu pilih Advanced Options.
- Dari sana, pilih Command Prompt.
- Setelah CMD terbuka, ketik “sfc /scannow” tanpa tanda kutip.
- Tekan Enter untuk memulai proses pemindaian.
Ingat, antara sfc dan /scannow harus ada spasi. Jika tidak, perintah ini tidak akan berfungsi dan malah akan menimbulkan error.
6. Nonaktifkan Anti-Malware
Salah satu penyebab error automatic repair adalah adanya konflik antara fitur anti-malware dengan sistem Windows.
Oleh karena itu, kalian bisa mencoba menonaktifkan fitur anti-malware untuk menghilangkan error tersebut.
Berikut ini adalah caranya:
- Buka Repair Computer (seperti langkah sebelumnya).
- Pilih Troubleshoot > Advanced Options > Startup Settings.
- Klik Restart untuk masuk ke menu Startup Settings.
- Dari menu tersebut, pilih Disable Early Launch Anti-Malware Protection.
- Setelah itu, restart PC atau laptop kalian lagi.
Selain itu, kalian juga harus menonaktifkan Windows Defender dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Safe Mode di Windows.
- Buka aplikasi Windows Defender dengan mengetik namanya di kolom pencarian Windows.
- Nonaktifkan semua fitur yang ada di aplikasi tersebut.
7. Matikan Fitur Automatic Repair
Jika error automatic repair masih muncul meskipun kalian sudah mencoba dua cara di atas, kalian bisa mencoba cara alternatif lainnya.
Yaitu dengan mematikan fitur automatic repair secara paksa agar prosesnya tidak terus berulang.
Caranya cukup mudah, yaitu:
- Buka Repair Computer (seperti langkah sebelumnya).
- Pilih Troubleshoot > Advanced Options.
- Dari sana, buka Command Prompt.
- Ketik bcdedit /set {default} recoveryenabled no pada CMD.
- Tekan Enter untuk menjalankan perintah tersebut.
- Restart PC atau laptop kalian.
8. Reset Sistem Windows
Jika semua cara memperbaiki error automatic repair di Windows 11 di atas tidak berhasil, mungkin sudah saatnya kalian melakukan reset sistem Windows.
Reset sistem adalah fitur yang dapat mengembalikan pengaturan sistem ke kondisi awal. Dengan begitu, error automatic repair bisa dihilangkan dengan mudah.
Untuk melakukan reset sistem, ikuti langkah-langkah ini:
- Masuk ke safe mode di Windows (seperti langkah sebelumnya).
- Ketik “reset” di kolom pencarian Windows dan buka Reset This PC.
- Ikuti petunjuk yang ada di layar untuk melakukan reset sistem.
9. Install Ulang Windows
Jika reset sistem tidak membantu mengatasi error automatic repair, mungkin ada masalah yang lebih serius dengan data-data sistem Windows.
Cara ini bisa kalian coba adalah install ulang Windows. Install ulang Windows adalah cara untuk menghapus semua data sistem yang lama dan menggantinya dengan data yang baru.
Cara ini sangat efektif untuk menghilangkan error automatic repair.
Namun, sebelum install ulang Windows, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan:
- Format hardisk / SSD kalian terlebih dahulu agar hasil install ulang lebih optimal.
- Backup data penting kalian ke media penyimpanan lain agar tidak hilang saat install ulang.
- Siapkan media instalasi Windows yang sesuai dengan versi dan lisensi kalian.
10. Ganti Hardisk / SSD
Apabila masih belum berhasil, kemungkinan besar hardisk / SSD kalian yang bermasalah. Hardisk / SSD yang rusak bisa menyebabkan data-data Windows tidak bisa dibaca dengan baik.
Hal ini bisa membuat error automatic repair tetap muncul meskipun kalian sudah mencoba semua cara di atas.
Oleh karena itu, kalian bisa mempertimbangkan untuk mengganti hardisk / SSD kalian dengan yang baru. Setelah itu, kalian bisa menginstall ulang Windows di hardisk / SSD yang baru tersebut.
Dengan begitu, PC / laptop kalian akan kembali normal dan bebas dari error automatic repair.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fitur Speech Recognition Windows 10 Bahasa Indonesia
* * *
Demikianlah yang bisa admin berikan mengenai cara mengatasi automatic repair Windows 10/11 laptop Acer, Asus, Lenovo dan lain sebagainya. Silahkan kalian bisa coba satu persatu.