Investasi Jangka Pendek – Saat ini investasi bisa dilakukan oleh siapa saja, karena tidak harus dengan modal besar. Ada dua tujuan dan target investasi yang bisa dijalankan yakni investasi jangka panjang dan investadi jangka pendek.
Buat kalian yang masih pemula terjun di dunia investasi, Halamantutor sarankan untuk berinvestasi jangka pendek, karena selain cepa juga punya resiko yang relatif lebih kecil. Sehingga kalian masih bisa mendapat untung dari investasi tersebut.
Lantas contoh invetasi jangka pendek seperti apa yang menguntungkan untuk pemula? Berikut rekomendasi yang bisa kalian coba.
Apa Itu Investasi Jangka Pendek?
Buat kalian yang belum mengerti apa itu investasi jangka pendek, admin akan jelaskan sedikit secara ringkas, padat dan jelas.
Sedehananya investasi jangka pendek adalah investasi dengan menyetorkan dana untuk dikelola dalam kurun waktu yang singkat, seperti 1 sampai 2 tahun saja.
Nantinya dana dari investor biasanya akan dialokasikan ke instrumen yang minim resiko seperti obligasi, deposit dan sebagainya.
Alasan Berinvestasi Jangka Pendek
Apabila kalian punya alasan seperti daftar di bawah ini, berarti sangat cocok memilih instrumen jangka pendek, diantaranya:
- Modal tidak terlalu besar untuk berinvestasi
- Masih seorang pemula belajar investasi
- Resiko yang dihadapi kecil
- Sumber passive income bulanan
- Sebagai tabungan dan dana darurat
- Memenuhi tujuan keuangan
- Menggunakan dana yang menganggur
7 Contoh Investasi Jangka Pendek Terbaik Paling Menguntungkan
Seperti judul di atas, bahwa ada 7 rekomendasi produk investasi jangka pendek yang menguntungkan dan bisa dicoba untuk pemula, diantaranya:
1. Reksadana
Rekomendasi yang pertama, kalian bisa coba investasi Reksadana. Apa itu? Reksadana merupakan kumpulan dana dari para investor yang nantinya akan dikelola untuk dialokasikan pada intrumen saham, deposit ataupun oblikasi.
Sederhananya Reksadana ini membantu para investor yang tidak punya dana besar. Sehingga nantinya dana akan digabungkan menjadi satu. Kemudian pihak manager akan mengelola dana tersebut untuk berinvestasi. Misalnya untuk membeli saham.
Dengan begitu kalian juga akan menjadi bagian pemilik saham yang dibeli. Beberapa jenis reksadana yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Kalau kalian masih pemula, investasi Reksadana sangat cocok.
Kalian tidak perlu bingung investasi apa yang cocok karena semua sudah diurus oleh para ahlinya. Bagaiamana tertarik mencoba?
2. Deposito
Produk selanjutnya yang cukup menjanjikan adalah deposito bank. Dengan deposito, kalian bisa mendapatkan imbalan hasil yang lebih besar dari pada tabungan biasa. Cukup dengan menyetor dana ke bank lalu cairkan lagi saat jatuh tempo, yakni 1 bulan sampai 24 bulan.
Pastikan kalian mencairkan deposito saat sudah jatu tempo, karena jika sebelum jath tempo, kalian akan dikenakan potongan sebesar 0.5-3% dari total deposit. Maka kalian harus mengingat kapan tanggal jatuh tempo.
3. Saham
Saham menjadi contoh investasi jangka pendek yang cukup menjajikan dengan memberikan berbagai keuntungan. Perlu kalian tahu kalau investasi saham menjadi jenis investasi yang saat pepoler sekarang, baik pemula ataupun yang sudah berpengalama.
Sebenarnya saham punya resiko yang cukup tinggi, namun hasil dan potensi untung juga cukup tinggi. Bahkan para investor sudah sudah berpengalaman berkata kalau saham jadi investasi jangka pendek yang punya keuntungan tinggi.
Biasanya investor saham akan menggunakan metode trading dalam berinvestasi. Namun jika masih pemula, sebaiknya menghindari metode ini.
4. Emas
Rekomendasi investasi jangka pendek paling menguntungkan selanjutnya adalah investasi emas. Hal ini karena harga emas bisa dikatakan naik tiap tahunya. Sehingga akan sangat menguntungkan jika berinvestasi intrumen emas.
Kalian bisa menjual emas kapan saja dimana saja. Maka tidak heran banyak orang yang menjadikan emas sebagai tabungan atau dana darurat jika tejadi kritis. Kalian dapat berinvestasi emas batangan, emas antam atau yang lainnya.
5. Surat Berharga Negara (SBN)
Surat Berharga Negara menjadi produk yang memang sengaja diterbitkan oleh pemerintah. Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan negara.
Bisanya SBN ini punya rate 2 – 3 tahun sehingga cukup menjanjikan sebagai sumber passive income bulanan. Dari segi keuntungan SBN lebih menggiurkan dibangding deposito.
Akan tetapi investasi ini tidak cocok untuk pemula. Pasalnya dana yang dibutuhkan tidakalah sedikit, mulai nominal Rp1 juta s.d. 2 Miliar.
6. P2P Lending
Masih ada lagi investasi jangka pendek terbaik untuk pemula yaikni P2P Lending. Ini adalah jenis investasi yang memberikan kesempatan kepada para investor yang ingin memberikan pinjaman modal kepada pelakukan usaha UMKM Indonesia.
Nantinya investor akan mendapatkan keuntungan dari bungan pinjaman yang diberikan kepada pelaku usaha. Tenor pinjaman P2P mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan. Ketika tenor semakin lama, maka bunga juga semakin tinggi.
7. Tabungan Berjangka
Bank punya layanan tabungan berjangka atau tabungan berencana yang dapat digunakan untuk menyimpan dana tanpa biaya admin dalam jangka waktu tertentu. Tabungan ini berbeda dengan tabungan biasa.
Selain punya resiko yang rendah, tabungan berjangka mengharuskan nasabah untuk menyetorkan sejumlah uang atau dana untuk mencapai target yang diinginkan. Besaran dana yang disetorkan tergantung kesepakatan.
Punya bunga yang cukup tinggi dibandingkan tabungan biasa, tabungan berjangka lebih tepat untuk tujuan dana pendidikan, naik haji, kuliah dan sebagainya.
Keuntungan Investasi Jangka Pendek
Ternyata ada keuntungan investasi jangka pendek lho yang membuat aktivitas investasi jadi lebih nyaman dan menguntungkan diantaranya:
1. Fleksibel
Beberapa instrumen dari investasi jangka pendek bersifat fleksibel atau mudah untuk dicairkan, misalnya saja investasi emas atau Reksadana. Jadi jika diperlukan dana yang mendesak, kalian dapat mencairkan sesuai kebutuhan.
Caranya cukup mudah kalian hanya tinggal menjual di aplikasi dan tunggu sampai ada orang kembali emas atau reksadana yang kalian punya. Nanti nya dana akan langsung masuk ke rekening pengguna.
2. Punya Resiko Relatif Rendah
Keuntungan investasi jangka pendek adalah punya resiko yang relatif rendah sehingga sangat cocok untuk pemula yang masih belajar berinvestasi. Jadi ketika kalian membutuhkan dana tersebut, masih bisa kalian dapatkan. Berbeda dengan investasi jangka panjang.
3. Pertumbuhan Nilai Stabil
Umumnya produk investasi jangka pendek punya nilai yang stabil sehingga tidak membuat investor terlalu merugi. Jadi ketika membutuhkan dana, kalau dapat menjualnya kembali.
4. Dapat Dijadikan Sumber Passive Income
Kebuntuan investasi jangka pendek selanjutnya adalah bisa menjadi sumber Passive Income, misalnya kalian menaruh sejumlah uang di produk RDPU yang umumnya pertumbuhan nilainya berubah-ubah waktu ke waktu.
Selain RDPU kalian juga bisa mencoba produk investasi jangka pendek lain seperti SBN. Produk ini akan memberikan Passive Income dari kupon yang akan ditransfer ke rekening tiap bulannya.
5. Manajemen Cashflow
Investasi jangka pendek memudahkan kita untuk memanajemen arus kas yang dimiliki. Sehingga kalian bisa membeli ataupun menjual produk jika membutuhkan uang cash.
6. Sarana Belajar Bagi Investor Pemula
Bagi pemula, investasi jangka pendek adalah sarana untuk belajar menjadi seorang investor karena selain fleksibel tentunya resiko yang didapat juga kecil. Sehingga kalian yang masih pemula tidak mengalami kerugian besar.
Lama kelamaan kita bisa belajar bagaimana menjadi investor dan memilih produk investasi terbaik sehingga dapat memperkaya diri dan pengetahuan.
Baca Juga: 10 Situs Freelance Terbaik dan Terpercaya
Penutup
Demikian rekomendasi investasi jangka pendek terbaik paling menguntungkan. Jangan takut untuk memulai investasi, apa lagi investasi jangka pendek yang resikonya relatif kecil.
Admin sarankan untuk memiliki seorang mentor jika kalian masih pemula untuk mengarahkan dan mengajari proses investasi.