Saat ini menyimpan file dan memindahkan file dari satu perangkat PC ke PC lain, sangat mudah dilakukan. Jika dulu kita menggunakan Hardisk, namuan sekarang ada yang lebih praktis lagi yakni flashdisk. Flashdisk dikenal sebagai perangkat penyimpanan eksternal yang praktis.
Source: pixabay
Bagaimana tidak, ukurannya yang kecil memudahkan untuk dibawa kemana saja. Meskipun begitu, kapasitas yang ditawarkan cukup besar, bahkan ada yang memiliki kapasitas sampai 1 TB. Pastinya ini sangat membantu sekali untuk menyimpan salinan data.
Selain itu untuk menggunakan flashdisk sangat sederhana, cukup dengan memasukan flashdisk ke slot USB yang ada pada PC atau laptop. Sangat praktis sekali bukan? Namun masalah yang sering timbul adalah flashdisk rentan terkena virus.
Hal ini dikarena flashdisk sering digunakan untuk memindahkan data dari berbagai perangkat. Akibatnya file yang ada di dalam flashdisk jadi menghilang. Lalu apakah bisa mengembalikan file yang hilang tersebut? tenang Halamantutor akan membantu kalian untuk mengembalikan file sekaligus memperbaiki flashdisk yang terkena virus. Untuk itu simak tutorial ini sampai selesai.
Apa Yang Terjadi Pada Flashdisk Yang Terkena Virus?
Sebelum ketutorialnya, kalian harus pastikan terlebih dahulu kalau flashdisk kalian memang terkena virus. Di bawah ini beberapa poin yang sudah admin uraikan sebagai ciri-ciri flashdisk yang sudah terinfeksi virus komputer.
1. File Menghilang
Nah seperti topik kita tadi bahwa ciri yang paling terlihat jika flashdisk sudah terkena virus adalah file di dalam menghilang. Tentu hal tersebut membuat kita panik, apalagi jika kita sudah tidak memiliki salinanya.
Namun yang perlu diingat, kalian tidak perlu khawatir karena sebenarnya file-file kalian tidak benar-benar menghilang dan masih ada di dalam flasdisk. Melainkan disembunyikan oleh virus jahat yang menyerang flashdisk kalian.
2. Munculnya Shortcut atau Tulisan Aneh
Ketika kalian membuka flashdisk, jika tidak kosong maka biasanya akan muncul shortcut-shortcut yang sebenarnya tidak pernah kita buat. Kemudian di dalam shortcut tersebut juga tidak ada file yang kita simpa sama sekali.
Nah itu menandakan kalau flashdisk kalian sudah terkena virus. Selain shortcut, dalam kasus lain flashdisk hanya berisi tulisan aneh tanpa ada satu file pun di dalamnya.
3. Tidak Bisa Digunakan Untuk Menyimpan File
Ciri berikutnya adalah apabila kalian ingin menyalin sebuah file atau data ke dalam flasdisk, maka yang terjadi file tidak dapat di salin atau dipindah. Berdasarkan pengalaman admin, file-file tersebut malah juga akan berubah menjadi shortcut.
Cara Mengembalikan File di Flashdisk Yang Terkena Virus
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalau file di dalam flashdisk tidak menghilang tapi disembunyikan oleh virus. Nah maka dari itu kalian masih dapat memulihkan kembali file yang hilang tersebut.
Mungkin cara yang sering dilakukan adalah dengan mengformat flashdisk. Ini merupakan cara yang salah karena malah akan benar-benar menghilangkan file di dalam flashdisk. Karena konsep format adalah mereset flashdisk seperti keadaan semula dengan cara menghapus semua file.
Padahal yang harus dilakukan adalah menghapus virusnya. Ok langsung aja ketutorial lengkapnya sebagai berikut ini.
Langkah Pertama, Instal Aplikasi Smadav
Smadav adalah aplikasi atau software yang dapat menjaga kesehatan PC atau laptop dari gangguan virus. Nah aplikasi inilah yang akan menghapus virus yang ada di dalam flashdiks sehingga file yang ada di dalamnya dapat dipulihkan.
Ini semua sudah admin tes diberbagai perangkat dan sistem operasi, mulai dari Windows 7, 8 sampai Windows 10 dan semuanya berhasil tanpa terkecuali. Aplikasi ini memang berbayar namun untuk fitur penghilangan virusnya gratis dipakai kapan saja.
Jadi langkah pertama yang harus dilakukan adalah meninstal software Smadav di PC atau laptop kalian. Jika kalian belum memiliki software ini, bisa unduh melalui link di bawah.
Langkah Kedua, Scan Flashdisk
Jika sudah di instal, berikutnya kita akan masuk ke proses yang paling penting yakni penghilangan virus. Berikut ini adalah tahap-tahapnya.
- Langkah pertama silahkan kalian masukkan flashdisk ke dalam lubang USB di PC ataupun laptop.
- Jika sudah tunggu beberapa saat, maka secara otomatis software Smadav akan mendeteksi adanya virus di flasdisk kalian. Kemudian Smadav akan meminta kalian untuk melakukan Scan/Bersihkan. Nah di bagian ini kalian ikuti aja perintahnya.
- Apabila Smadav tidak mendetaksi, kalian bisa lakukan secara manual dengan cara buka software Smadav. Pilih Scanner lalu kalian masuk ke bagian Laporan, kemudian pilih Bersihkan.
- Tunggu beberapa menit sampai proses scanner selesai dan terdapat 0 virus yang terdeteksi.
Langkah Ketiga, Cek File
Berikutnya setelah proses scan selesai, kalian bisa restart laptop atau PC terlebih dahulu (tidak harus). Setelah itu masuk File Explorer dan cari penyimpanan flashdisk. Maka kalian akan melihat file sudah berhasil dikembalikan.
Biasanya juga akan ada dua atau tiga folder baru terlebih dahulu di awal. Kalian buka aja salah satunya, karena file kalian akan ada diantara folder tersebut. Selesia.
Nb. Jika terdapat file atau folder yang dianggap Smadav sudah terlalu parah terkena virus, maka file tersebut akan ikut terhapus. Hal ini untuk pencegahan dan memperbaiki flashdisk dari virus.
***
Tidak sulit bukan untuk melakukannya? agar kajadian tidak mengenakan tersebut terulang kembali, kalian bisa pastikan terlebih sebelum memindahkan flashdisk keperangkat lain. Apakah perangkat tersebut sudah dilengkapi Antivirus atau belum.
Seperti itu kira-kira cara mengembalikan file yang hilang di flashdisk akibat terkena virus. Apabila tutorial ini berhasil, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain.