Menstabilkan Video di Android – Kegiatan merekam video saat ini tidak hanya menggunakan kamera DSRL atau Mirorres saja, namun bisa juga menggunakan smartphone. Smartphone yang ada sekarang memang sudah dilengkapi dengan kamera yang berkualitas tinggi. Sehingga menghasilkan video dengan gambar yang bagus atau HD.
Buat yang hobi membuat video, pasti menginginkan hasil video yang baik dan stabil karena jika hasil videonya banyak guncangan atau goyang tentu tidak enak untuk dilihatkan. Terlebih lagi jika kita merekam video dalam keadaan berjalan. Terus bagaimana cara mengatasinya?
Beberapa smartphone, fitur kameranya dilengkapi dengan kemampuan Optical Image Stabilizer (OIS) yang berfungsi meminimalisir guncangan. Namun untuk hp dibawahnya atau hp kentang mungkin fitur OIS tersebut tidak tersedia.
Sehingga mereka harus menggunakkan gimbal agar video yang dihasilkan bagus. Tapi seperti yang kita tau bahwa harga dari gimbal itu sendiri juga tidak murah.
Nah solusi yang bisa kalian pakai adalah menggunakan sebuah aplikasi. Sudah banyak sekali jenis-jenis aplikasi untuk menstabilkan video agar tidak goyang di android. Aplikasi-aplikasi tersebut juga sudah tersedia di playstore dan bisa kalian download secara gratis
Cara Menstabilkan Video di Android dengan Aplikasi
Seperti yang sudah disebutkan di atas tadi bahwa smartphone yang tidak dilengkapi OIS tidak bisa menstabilkan video secara otomatis namun harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Kita tidak akan menggunakan software laptop atau pc namun hanya menggunakna aplikasi yang ada di android.
Akan tetapi dari sekian banyak aplikasi untuk mengedit video agar tidak goyang, kalian bingung mau mengguankan yang mana. Nah berikut ini admin rekomendasikan beberapa aplikasinya beserta tutorial cara menggunakan aplikasi tersebut. Simak penjelasannya selanjutnya berikut ini.
Menstabilkan video dengan Google Foto
Google memberikan layanan berupa aplikasi google foto. Siapa sangka aplikasi yang dianggap seperti gallery yang hanya berfungsi untuk melihat foto dan memutar video, ternyata memiliki kelebihan lain lho.
Biasanya aplikasi ini sudah terinstal di setiap smartphone android. Namun jika kalian belum ada, bisa kalian download di playsetore. Dengan layanan google ini kita bisa dengan mudah menstabilkan video secara otomatis. Berikut tutorialnya.
1. Download dulu aplikasi google foto buat kalian yang belum punya. Kemudian buka aplikasi google fotonya dan cari video yang mau kalian stabilkan.
2. Nah jika sudah ketemu, putar videonya lalu pilih tanda di bawah video yang admin lingkari ini. setelah itu pilih Stabilkan.
3. Tunggu sampai proses stabilizing videonya selesai.
Kelebihan, dengan menggunakan aplikasi google foto kalian dapat menstabilkan video dengan cepat dan mudah. Selain itu hasilnya juga bagus dan keren.
Baca Juga: Cara Membuat Video Pembelajaran di Laptop dan Hp
Kekurangan, video yang distabilkan akan mengalami distorsi, dimana akan terdapat bagian video yang tampak kabur atau buram.
Tips: untuk menghindari distorsi pada video kalian, usahakan dalam merekam video jangan ada guncangan yang terlalu ekstrim, agar hasil stabilizernya smooth.
Menstabilkan Video dengan Kinemaster
Aplikasi Kinemaster memang sudah sangat dikenal sebagai salah satu aplikasi edit video di android yang sangat populer dan banyak digunakan oleh editor. Dengan berbagai kemudahan serta fitur-fitur keren membuat aplikasi ini diminati.
Tapi siapa sangka dibalik kehebatannya ternyata aplikasi ini juga dapat menstabilkan video lho. Nah kalian penasaran gimana caranya? Simak tutorialnya di bawah ini.
1. Download dan install aplikasi kinemaster di android kalian. jika sudah selanjutnya buka aplikasi kinemaster. Di sini video yang akan kita stabilkan kita buat di bagian layer. Jadi Buat dulu media awalnya. Caranya pilih Media kemudian pilih Latar dan pilih latarnya bebas seperti ini.
2. Langkah selanjutnya pilih Lapisan dan pilih Media kemudian cari video yang mau distabilkan. Jika sudah, full kan layar videonya sampai menutupi latar yang ada di belakangnya.
3. Kemudian kalian buat sebuah tanda. Kalian bisa gunakan stikel yang ada di aplikasi kinemaster ini. setelah itu tepatkan tanda tersebut di bagian yang kalian inginkan.
4. Jika sudah, berikutnya klik lagi lapisan videonya dan pilih tanda kunci yang ada di bagian kiri.
5. Langkah selanjutnya kalian tracing secara manual dengan cara mengikuti titik yang sudah kalian pakai tadi sampai video selesai.
6. Apabila sudah kalian tracing semua tinggal kalian export dan lihat hasilnya.
Kelebihan, dengan kinemaster kalian bisa menslowmotion kan videonya sehingga hasilnya akan lebih smooth lagi. Selain itu bisa ditambahkan efek-efek dan color grading.
Kekurangan, proses stabilizing memakan waktu yang lama karena harus tracing secara manual. Kemudian hasil video menjadi ngezoom sehingga aka nada bagian video yang tidak terlihat.
Tips: sebelum mentracking, ada baiknya video di slowmotin kan 0.5 terlebih dahulu agar proses tracing gampang dilakukan. Karena hasil videonya bakal ngezoom gunakan video berkualitas HD atau bahkan full HD agar video tidak pecah-pecah.
Menstabilkan Video dengan Horizon Camera
Berbeda dari kedua aplikasi di atas, aplikasi selanjutnya ini merupakan aplikasi yang digunakan pada saat merekam video. nama aplikasi ini adalah Horizon Camera dan bisa kalian download di playstore.
Diaplikasi ini kalian akan mendapat beberapa mode perekam yang bisa kalian coba. Adapun tutorialnya sebagai berikut ini.
1. Pertama buka aplikasi Horizon Camera yang sudah didownload.
2. Selanjutnya sebelum menggunakan aplikasinya ada baiknya kalian kalibrasi dulu kamera aplikasi dengan hp kalian, caranya pilih ikon gerigi di kiri atas yang merupakan pengaturan dari aplikasi horizon camera. Setalah itu cari Calibration Guide dan ikuti intruksinya.
Baca Juga: 2 Cara Unfollow Instagram Secara Massal
3. Jika sudah selanjutnya masuk lagi ke mode video. nah disini ada 3 mode kamera yang bisa klian coba dengan cara mengklik ikon layar di kiri bawah layar hp kalian.
• Mode pertama adalah mode Flex, dimana kalian akan merekam dengan ukuran yang lebih kecil dengan layar hp kalian. Mode ini sangat rekomended digunakan.
• Mode kedua yaitu Rotate, mode ini memiliki ukuran yang lebih kecil lagi dibandingkan dengan mode Flex. Biasanya dipakai jika perekaman menghasilkan guncangan yang lumayan ekstrim.
• Mode ketiga yaitu Loked, mode ini memungkinkan kalian merekam video secara full screen. Namun mode ini tidak akan terlalu membuat video kalian menjadi lebih stabil karena sama saja seperti kalian menggunakan camera bawaan hp.
Kelebihan, Aplikasi ini lumayan efektif meminimalisir getaran jika kalian menggunakan mode Flex dan cocok buat kalian yang ingin membuat video cinematic.
Kekurangan, jika kalian terlalu memiringkan hp (30-90 derajat) pada saat merekam, maka video akan tampak ngezoom. Karena aplikasi ini mempertahankan posisi gambar maka akan terjadi beberapa autufokus yang secara otomatis dilakukan oleh kamera kalian.
Tips: gunakan mode Flex jika ingin mendapatkan hasil yang bagus dan stabil. Usahakan kalian juga sudah merekam dengan stabil.
Menstabilkan Video dengan Open Camera
Aplikasi selanjutnya merupakan jenis aplikasi yang sama dengan sebelumnya. Open Camera merupakan apliaksi yang sudah diunduh oleh banyak orang. Selian fitur kameranya yang keren, ternyata aplikasi ini juga memiliki fitur video stabilizer. Berikut tutorialnya.
1. Download dan install aplikasi Open Camera dari Playstore kalian.
2. Kemudian buka aplikasinya dan masuk ke menu setting atau pengaturan.
3. Setelah itu pilih Video Setting kemudian cari Enable Video Stabilization dan aktifkan mode tersebut.
4. Jika sudah tinggal kalian coba untuk merekam.
Kelebihan, aplikasi ini menyediakan fitur yang sangat banyak seperti pengaturan cahaya, iso, warna video, bahkan kita bisa menambahkan grid pada layar video dan masih banyak yang lainnya. Kemudian open camera memiliki ukuran yang sangat ringan.
Kekurangan, untuk hp yang belum ada kemampuan IOS, fitur stabilizernya belum terlalu berpengaruh.
Tips: lakukan perekaman video se smooth mungkin karena nantinya akan di stabilkan lagi oleh fitur stabilizernya.
Seperti itulah kira-kira cara menstabilkan video di android dengan beberapa aplikasi yang sudah admin jelaskan di atas. Perlu di ingat memang hasilnya nanti tidak akan semulus menggunakan stabilizer maka dari itu kalian juga harus melakukan perekaman video se smooth mungkin.
Baca Juga:
Demikianlah artikel hari ini, semoga bisa membantu temen-temen yang membutuhkan dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini temen kalian yang lain. Semangat! Semoga sukses